Laros Media - Cara membuat fishbone diagram sebenarnya tergolong gampan-gampang susah untuk diterapkan.
Fishbone diagram template sekarang sudah bervariasi dan unik-unik sehingga Anda bisa mencontoh sesuai keinginan.
Fishbone diagram isinya apa? Manusia (Man), Metode (Method), Material (Bahan), Mesin (Machine), Pengukuran (Measurement), dan Lingkungan (Environment).
Baca Juga: Pemula Wajib Tahu, Begini Cara Membangun Brand Activation untuk Menarik Lebih Banyak Pembeli
Tak hanya itu saja, fishbone diagram metode apa? Metode yang digunakan yakni mengidentifikasi masalah.
Cara Membuat Fishbone Diagram yang Benar
Dilansir Laros Media dari laman Blog Eris, berikut ini cara membuat fishbone diagram yang bisa diterapkan:
1. Memahami Tujuan dan Menentukan Masalah Utama
Sebelum menggambar diagram, Anda harus terlebih dahulu menentukan masalah utama yang ingin dianalisis.
Hal ini penting karena diagram akan berfungsi sebagai peta visual penyebab dari masalah tersebut.
Misalnya, jika perusahaan Anda menghadapi masalah penurunan kualitas produk, tuliskan pernyataan masalah yang jelas.
2. Membuat Kerangka Dasar Diagram
Langkah berikutnya adalah membuat tulang belakang diagram. Caranya, tarik sebuah garis horizontal panjang dari kiri ke kanan.
Artikel Terkait
Cara Meningkatkan Kinerja Penjualan dalam Bisnis untuk Menaikkan Omzet agar Makin Untung
Cara Meningkatkan Sales Productivity untuk Keuntungan Bisnis Anda dalam Jangka Panjang
Inilah 6 Tips Cara Meningkatkan Product Experience Bisnis yang Optimal, Terapkan Sekarang agar Untung Makin Besar
Pengen Kaya di Usia Muda? Ini Dia Cara Meningkatkan Volume Penjualan untuk Kelancaran Bisnis, 100 Persen Efektif dan Mudah Diterapkan
Pemula Wajib Tahu, Begini Cara Membangun Brand Activation untuk Menarik Lebih Banyak Pembeli