Laros Media - Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, menegaskan bahwa pihaknya tidak merasa khawatir dengan rencana pemerintah untuk melakukan redenominasi rupiah atau penyederhanaan nilai mata uang.
Ia meyakini setiap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah telah melalui proses pertimbangan yang matang dan tidak akan merugikan sektor usaha.
.“Sama sekali enggak (khawatir). Karena buat kita apapun yang dilakukan oleh pemerintah itu pasti sesuatu yang baik dan sudah dipikirkan,” ujar Dony di Kantor Kemenko Pangan pada Selasa, 11 November 2025.
Baca Juga: Danantara Pastikan Negosiasi Utang Kereta Cepat dengan China Berjalan, Target Rampung 2025
“Jadi tidak mungkin mengambil satu kebijakan tanpa dipikirkan,” imbuhnya.
Menurutnya, masyarakat tidak perlu meragukan keputusan pemerintah dalam hal kebijakan moneter maupun fiskal, sebab setiap langkah diambil dengan analisis mendalam oleh pihak berwenang.
Ia pun menilai bahwa rencana Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa terkait redenominasi telah melalui kajian yang komprehensif.
Dony menekankan pentingnya komunikasi yang jelas antara pemerintah dan publik agar kebijakan redenominasi tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Ia menilai, penyampaian informasi yang transparan akan membantu masyarakat memahami bahwa redenominasi tidak sama dengan pemotongan nilai uang.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengaturan BUMN (BP BUMN) itu optimistis bahwa kebijakan ini justru dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap stabilitas ekonomi nasional.
Baca Juga: Danantara dan ACWA Power Berkolaborasi, Kucurkan Rp162 Miliar untuk Proyek Energi Terbarukan
Menurutnya, dengan sistem keuangan yang lebih efisien, dunia usaha akan diuntungkan karena proses pencatatan dan transaksi menjadi lebih sederhana.
Rencana redenominasi rupiah resmi masuk ke dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Keuangan 2025–2029.
Artikel Terkait
Pemerintah Targetkan Persoalan Sampah Tuntas 2029, Danantara Siap Investasi Proyek Waste to Energy
Danantara Akan Bangun Pabrik Kimia Senilai Rp13 Triliun dengan Menggandeng Chandra Asri dan INA, Jadi PSN untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Danantara dan ACWA Power Berkolaborasi, Kucurkan Rp162 Miliar untuk Proyek Energi Terbarukan
Danantara Siapkan Rp1,5 Triliun untuk Serap Gula Petani Lokal
Dony Oskaria Ditunjuk jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir, Prabowo Beri Tugas untuk Bereskan Danantara
Danantara Pastikan Negosiasi Utang Kereta Cepat dengan China Berjalan, Target Rampung 2025