Sejarah Lubang Buaya Cemetuk Banyuwangi, Salah Satu Lokasi yang Menjadi Saksi Kekejaman Peristiwa G30S/PKI

photo author
- Rabu, 28 September 2022 | 16:00 WIB
Ilustrasi peristiwa berdarah G30S PKI yang menumpahkan darah hingga meregang nyawa tujuh Pahlawan Revolusi serta pembantaian massal atas anggota PKI dan orang yang dituduh komunis. (Foto: Unsplash/@cassi_josh)
Ilustrasi peristiwa berdarah G30S PKI yang menumpahkan darah hingga meregang nyawa tujuh Pahlawan Revolusi serta pembantaian massal atas anggota PKI dan orang yang dituduh komunis. (Foto: Unsplash/@cassi_josh)

LAROS MEDIA - Sejarah Lubang Buaya Cemetuk, lokasi bukti keganasan PKI di Banyuwangi, Jawa Timur

Beberapa lokasi diketahui menjadi saksi bisu dari G30S/PKI, peristiwa bersejarah yang menewaskan para tokoh Pahlawan Revolusi, salah satu lokasi tersebut yaitu Lubang Buaya Cemetuk.

Bukan hanya di Jakarta, ternyata Lubang Buaya, yang menjadi saksi bisu peristiwa G30S/PKI, juga terdapat di Banyuwangi, tepatnya di Desa Cemetuk, Cluring.

Baca Juga: Mengenang G30S/PKI, Berikut 5 Lokasi yang Menjadi Saksi Bisu atas Peristiwa Bersejarah Tersebut

Lubang Buaya Cemetuk diketahui sebagai salah satu lokasi pembantaian kejam G30S/PKI atau Gerakan 30 September 1965/PKI.

Dilansir Laros Media melalui Newsokezone, berikut sejarah Lubang Buaya Cemetuk, Banyuwangi.

Lubang Buaya Cemetuk diketahui merupakan tempat dibuangnya para korban yang dibunuh pada peristiwa kelam G30S/PKI.

Baca Juga: Bung Karno: Jangan Bubarkan PKI! Apa Alasan Utama Dibalik Pernyataan Tersebut? Berikut Penjelasannya

Pada lokasi tersebut terdapat tiga lubang (sumur) yang digunakan untuk mengubur para korban yang dibantai PKI pada 18 Oktober 1965.

Diketahui, lubang paling besar berisi 42 orang korban, dan dua lubang kecil diisi dengan masing-masing 10 orang korban. 

Para korban yang dibantai secara keji di lokasi tersebut diketahui merupakan rombongan Pemuda Ansor.

Baca Juga: Hari Kesaktian Pancasila Diperingati Setiap Tanggal 1 Oktober, Sejarahnya Terkait Peristiwa G30S PKI

Pemuda Ansor sendiri merupakan sebuah organisasi kemasyarakatan pemuda, yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU).

Menurut kisah yang didapat, saat kejadian G30S/PKI, rombongan para pemuda Ansor tersebut terjebak oleh blokade PKI di kawasan Cemetuk.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dena Wiliyamansyah

Sumber: Okezone

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X