Laros Media - Sebuah video yang memperlihatkan sosok diduga Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, tengah main golf beredar luas di media sosial dan menuai sorotan publik.
Video tersebut diunggah akun Instagram @lambegosiip pada Jumat, 19 Desember 2025, dengan narasi yang menyebut aktivitas tersebut dilakukan di tengah situasi bencana di Sumatera.
Seperti diketahui, wilayah Sumatera sebelumnya dilanda banjir bandang dan longsor pada akhir November 2025.
Baca Juga: Greenpeace Soroti Bencana di Sumatra, Iqbal Damanik Minta Pemerintah Tidak Lagi Anggap Takdir
Unggahan tersebut memicu reaksi warganet yang mempertanyakan empati pejabat negara terhadap korban bencana.
"Viral video Kepala BGN main golf di tengah bencana Sumatera," demikian keterangan dalam unggahan tersebut.
"Netizen langsung geram, Kepala BGN sebut ini untuk galang dana untuk bantuan Sumatera," tambahnya.
Baca Juga: Justin Barki Donasikan Bonus SEA Games untuk Korban Bencana Sumatera Utara
Dalam video yang beredar, Dadan tampak mengenakan kaus berwarna hijau dan kacamata hitam.
Ia terlihat tidak sendirian, melainkan bersama sejumlah rekannya di lapangan golf.
Menanggapi polemik tersebut, Dadan Hindayana akhirnya angkat bicara.
Baca Juga: Ranjau Paku Ditemukan di TN Tesso Nilo, Diduga Aksi Sabotase untuk Celakai Gajah Sumatera
Saat ditemui awak media di Jakarta pada Kamis, 18 Desember 2025, ia membenarkan bahwa dirinya memang berada dalam video yang viral tersebut.
"Iya itu benar," kata Dadan.
Artikel Terkait
Ribuan Kayu Gelondongan Bertanda Kemenhut Terdampar di Pantai Lampung, Kemenhut Tegaskan Bukan Akibat Banjir Sumatera
Distribusi Bantuan Banjir Sumatera Terhambat, Warga Nekat Jalan Kaki hingga 3 Jam untuk Dapat Beras
Bantuan Terus Berdatangan, Kekurangan Pakaian Pria di Pengungsian Sumatera Jadi Sorotan
Ranjau Paku Ditemukan di TN Tesso Nilo, Diduga Aksi Sabotase untuk Celakai Gajah Sumatera
Bantuan STY untuk Korban Bencana Sumatera jadi Perbincangan di Media Sosial
Justin Barki Donasikan Bonus SEA Games untuk Korban Bencana Sumatera Utara