Wisata Guci Tegal Diterjang Banjir Bandang, Sejumlah Pancuran Rusak

Laros Media - Kawasan wisata pemandian air panas Guci di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, dilanda banjir bandang pada Sabtu, 20 Desember 2025. 

Peristiwa tersebut sontak menyita perhatian publik setelah sebuah video amatir yang merekam detik-detik banjir beredar luas di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @PBL OFFICIAL dan memperlihatkan derasnya aliran air berwarna cokelat yang menerjang area wisata. 

Baca Juga: Tak Hanya Tanggap Darurat, BRI Bersama Danantara Dukung Pemulihan Pascabencana di Sumatera

Air mengalir dengan kecepatan tinggi, menyapu sejumlah bagian pemandian yang selama ini menjadi daya tarik utama wisata Guci.

Banjir bandang ini diduga kuat dipicu oleh luapan air dari kawasan Gunung Slamet. Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah hulu menyebabkan volume air meningkat drastis hingga meluap ke area wisata yang berada di bawahnya.

Akibat terjangan banjir, beberapa fasilitas utama di kawasan wisata dilaporkan mengalami kerusakan cukup parah. 

Baca Juga: Kisah Pilu Ibu Korban Banjir Aceh Tamiang, Bayi 10 Bulan Bertahan Hidup dengan Mi Instan

Sejumlah titik pemandian air panas yang populer di kalangan wisatawan terendam, bahkan sebagian dilaporkan rusak akibat tersapu arus.

Dalam rekaman video yang beredar, seorang warga yang berada di lokasi menyampaikan kondisi terkini sambil memperlihatkan dampak banjir. 

Ia menyebutkan bahwa beberapa pancuran air panas tidak lagi terlihat karena tertutup atau tersapu aliran air.

Baca Juga: Terisolasi Banjir Aceh Tamiang, Warga Berbagi Dua Butir Telur untuk 23 Orang

"Pancuran 5, Pancuran 13 habis, masuk ke lokasi pancuran 5," ucap seorang warga dalam video tersebut sambil memperlihatkan kondisi luapan air.

Luapan air tidak hanya terjadi di aliran sungai, tetapi juga masuk langsung ke area pemandian yang biasanya digunakan oleh para pengunjung.