Lumpur Pascabanjir Sumatera Mengeras, Warga Gunakan Alat Berat untuk Pembersihan Rumah

Laros Media - Bencana banjir dan longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatera, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat. 

Selain merenggut korban jiwa dalam jumlah besar, bencana ini juga menyisakan persoalan serius berupa endapan lumpur tebal yang menutupi permukiman warga.

Di sejumlah wilayah terdampak, lumpur yang terbawa arus banjir bahkan mencapai ketinggian rumah. 

Baca Juga: Komitmen BRI Bersama Danantara, Ribuan Relawan Dikerahkan untuk Percepat Pemulihan Pascabencana di Sumatera

Sebagian rumah masih bisa dibersihkan, namun tidak sedikit yang tertimbun lumpur hingga sulit diselamatkan. Kondisi ini membuat proses pemulihan menjadi tantangan baru bagi warga.

Upaya membersihkan lumpur tidak bisa dilakukan dengan mudah. Selain volumenya yang sangat besar, tekstur lumpur yang mulai mengeras membuat pembersihan secara manual memakan waktu lama dan tenaga ekstra.

Di media sosial, beredar video yang memperlihatkan penggunaan alat berat untuk membantu membersihkan lumpur di area luar rumah warga. 

Baca Juga: Kumpulkan Donasi Rp10 Miliar, Ferry Irwandi Ungkap Realita Pemulihan Pascabencana di Sumatera

Salah satu unggahan berasal dari akun Instagram @syahrur_sr647 yang merekam proses pembersihan di wilayah Pidie Jaya, Aceh, pada Sabtu, 20 Desember 2025.

Dalam video tersebut, warga menyampaikan rasa syukur karena lumpur setinggi rumah akhirnya bisa mulai diangkut menggunakan alat berat. 

Alhamdulillah pada sore ini, sedang dibersihkan lumpur yang sangat tinggi. Sudah digerakkan dengan alat berat,” ujar salah satu warga di Pidie Jaya, mengutip dari unggahan akun Instagram @syahrur_sr647 pada Sabtu, 20 Desember 2025.

Baca Juga: Justin Barki Donasikan Bonus SEA Games untuk Korban Bencana Sumatera Utara

Namun, ia juga mengingatkan bahwa proses ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak merusak bangunan yang masih berdiri.

“Sangat hati-hati sekali saat dibersihkan oleh arat berat,” imbuhnya.