Klarifikasi IDAI Soal Minta Penghentian Sementara Penggunaan Obat Paracetamol Sirup untuk Anak: Tidak Benar!

photo author
- Rabu, 19 Oktober 2022 | 09:48 WIB
Klarifikasi IDAI Soal Minta Penghentian Sementara Obat Paracetamol Sirup untuk Anak. (Pixabay/Original_Frank)
Klarifikasi IDAI Soal Minta Penghentian Sementara Obat Paracetamol Sirup untuk Anak. (Pixabay/Original_Frank)

Laros Media – Tersiar kabar bahwa Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) meminta pemerintah untuk segera menghentikan sementara penggunaan obat paracetamol sirup atau cair untuk golongan usia anak.

Penghentian sementara ini dilakukan hingga pemerintah berhasil mengidentifikasi penyebab dari kasus gangguan ginjal akut misterius atau Acute Kidney Injury Unknown Origin (AKIUO) yang ramai akhir-akhir ini.

 Baca Juga: Segera Jauhi! Inilah Bahaya Onani pada Wanita, Bisa Bikin Gagal Ginjal Salah Satunya

Menurut kabar yang diterima oleh Tim Laros Media, Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI, Piprim Basarah Yanuarso mengklarifikasi bahwa permintaan itu tidaklah benar.

Kasus gagal ginjal akut ini sempat dikaitkan dengan kematian puluhan anak di Gambia, Afrika yang meninggal karena diduga usai mengonsumsi obat sirup yang terkontaminasi dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG).

 Baca Juga: Black Adam dapat ulasan R, ini kata Dwayne Johnson saat wawancara di GMA3

Namun, menurut Piprim, pernyataan soal penghentian sementara paracetamol sirup atau cair di Indonesia ini tidaklah benar.

“Mohon maaf tidak seperti itu beritanya, saya cerita kasus di Yogyakarta itu ada kakak adik. Kakaknya yang minum paracetamol sirup, dia enggak apa-apa. Adiknya yang enggak minum obat apa-apa, dia kena AKI dan meninggal,” ujar Piprim dalam konferensi pers daring pada Selasa, 18 Oktober 2022.

 Baca Juga: Tak Melulu Dengan Uang! Ini 6 Cara Membahagiakan Hati Istri Anda di Rumah

“Makanya kita enggak bisa bilang ini gara-gara paracetamol sirup, belum tentu. Makanya hati-hati kita menyimpulkan. Walaupun saya menyebut sebagai kewaspadaan dini, enggak bisa kemudian diartikan dilarang,” lanjutnya. 

Selain itu, Piprim juga menegaskan bahwa hingga kini penyebab gangguan ginjal akut masih belum ditemukan.

Oleh karena itu, belum bisa disebutkan bahwa penyebab gagal ginjal akut ini karena obat batuk paracetamol sirup yang saat ini ramai diperbincangkan.

 Baca Juga: Chat WA Tidak Sengaja Kehapus? Tenang, Ini Dia Cara Mudah Mengembalikan Pesan Whatsapp yang Terhapus

Sebelumnya, dalam dua bulan terakhir, kasus ginjal akut yang menyerang anak-anak usia 6 bulan-18 tahun mengalami peningkatan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dena Wiliyamansyah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X