LAROS MEDIA - Baru-baru ini pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong memberikan sebuah pernyataan yang mengejutkan banyak pecinta sepak bola tanah air.
Shin Tae Yong mengatakan bahwa jika Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dipaksa mundur dari jabatannya, maka pelatih Timnas itu juga akan ikut mundur.
Seperti yang diketahui bahwa Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 kemarin telah meninggalkan banyak duka bagi banyak kalangan.
Tragedi Kanjuruhan setidaknya telah menelan 132 nyawa dan menyebabkan 600 lebih orang mengalami luka-luka.
Kesedihan tidak hanya dirasakan oleh para pecinta sepak bola tanah air namun juga mancanegara yang juga ikut mengucapkan belasungkawa.
Banyak dampak yang dimunculkan dari kejadian ini, selain pencopotan Kapolres Malang, pertandingan Liga 1 juga dihentikan untuk sementara waktu.
Baca Juga: Inilah 3 Tokoh Wanita Mistis dan Legendaris di Indonesia, Ada yang Berani dengan Mereka?
Tidak hanya itu, induk organisasi sepak bola Indonesia yaitu PSSI juga ikut terseret dalam kasus ini, salah satunya adalah desakan para warganet untuk meminta Ketua Umum PSSI untuk mundur dari jabatannya saat ini.
Banyak warganet yang meminta agar Mochamad Iriawan mundur dari jabatan sebagai Ketua Umum PSSI karena dinilai tidak bisa bertugas dengan baik.
Namun sebuah pernyataan disampaikan oleh Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong dalam sebuah caption akun Instagramnya @shintaeyong777.
Shin Tae Yong mengatakan bahwa jika Ketua Umum PSSI dipaksa mundur dari jabatan, maka dirinya juga akan ikut mundur.
"Pertama-tama saya ingin mengucapkan turut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan, Malang," tulis Shin Tae Yong dalam akun Instagramnya.
Artikel Terkait
TGIPF Memberikan Kesimpulan Sementara Bahwa Stadion Kanjuruhan Tidak Layak Untuk Menggelar Laga Risiko Tinggi
Tragedi Kanjuruhan Menewaskan 131 Orang, Polri Sebut Gas Air Mata dalam Tragedi Kanjuruhan Tidak Mematikan
Polresta Malang Sujud Bersama dan Minta Maaf Atas Tragedi yang Terjadi di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022
Polri Verifikasi Gas Air Mata Kedaluwarsa Bukan Penyebab Meninggalnya Korban Kanjuruhan, Ternyata Ini Sebabnya
Hari Ini TGIPF akan Panggil PSSI dan PT LIB Untuk Diperiksa dan Diminta Klarifikasi Terkait Tragedi Kanjuruhan
Tragedi Kanjuruhan, Polri: Gas Air Mata Tidak Bersifat Mematikan Menurut Pendapat Para Ahli
Bertambah Satu Orang, Total Korban Meninggal Akibat Tragedi Kanjuruhan Menjadi 132 Orang