Nabi Nuh kemudian mengajak para pengikutnya bergotong royong membangun kapal tersebut selama bertahun-tahun, siang dan malam.
Ketika tanda-tanda banjir besar mulai tampak, Nabi Nuh memerintahkan pengikutnya untuk naik ke kapal, sementara air perlahan menenggelamkan daratan.
Baca Juga: Girang Dikasih Baju, Ketegaran Bocah Pengungsi Aceh Sentuh Hati Relawan yang Tengah Bertugas
"Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang besertanya di dalam kapal yang penuh muatan," demikian bunyi terjemahan surat Asy-Syu'ara ayat 119.***
Artikel Terkait
Keceriaan Bocah Pengungsi Banjir Aceh Tamiang Curi Perhatian, Ucap Syukur Saat Terima Bantuan
Sekolah Hancur Diterjang Banjir, Siswa SD di Aceh Tetap Semangat Belajar di Posko Darurat
Penuh Haru, Pasangan di Aceh Tamiang Gelar Akad di Pengungsian
Haru, Bocah Pengungsi Banjir di Aceh Tamiang Ingin Makan Rendang dan Bakso
Terisolasi Banjir Aceh Tamiang, Warga Berbagi Dua Butir Telur untuk 23 Orang
Pengungsi Aceh Semringah Terima Donasi Al-Qur’an, Momen Haru Terekam Kamera