Stop Melakukannya! Inilah Bahaya Kerokan di Punggung yang Jarang Disadari

Laros Media - Bahaya kerokan di punggung jarang disadari oleh sejumlah kalangan masyarakat Indonesia. 

Manfaat kerokan mampu mengurangi nyeri otot, meredakan gejala masuk angin hingga mengatasi perut kembung. 

Kerokan masuk angin biasanya dilakukan beberapa kalangan saat merasa tidak nyaman pada area perut. 

Baca Juga: Ini Dia Bahaya Makan Tengah Malam yang Perlu Anda Perhatikan! Waspada, Tubuh Makin Melar

Bagian tubuh yang tidak boleh dikerok antara lain dada, leher, atau area yang memiliki luka memar. 

Bahaya Kerokan di Punggung yang Jarang Disadari

Dilansir Laros Media dari laman KlikDokter, berikut ini bahaya kerokan di punggung yang harus dihindari:

1. Pecahnya Pembuluh Darah Halus

Saat permukaan kulit digores dengan tekanan yang cukup kuat, pembuluh darah kapiler yang berada tepat di bawah kulit bisa pecah.

Baca Juga: Simak 6 Bahaya Polusi Udara Bagi Kesehatan yang Perlu Diwaspadai Sejak Dini agar Tidak Menyesal Dikemudian Hari

Akibatnya, timbul bercak merah keunguan yang dikenal sebagai petechiae atau memar kecil. 

Walaupun bercak ini sering dianggap sebagai tanda “keluarnya angin”, sebenarnya itu adalah respon tubuh terhadap kerusakan pembuluh darah. 

2. Iritasi dan Kerusakan Kulit

Kerokan yang dilakukan berulang-ulang dapat membuat lapisan kulit teriritasi dan menimbulkan rasa perih.