LAROS MEDIA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) beri keterangan soal penggunaan gas air mata di Stadion Kanjuruhan.
Pada 1 Oktober 2022, telah terjadi kerusuhan usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan.
Disebutkan, bahwa hal tersebut diawali dari para suporter menyerang ke lapangan, sebab tidak terima dengan hasil pertandingan.
Karena hal tersebut, terjadilah kerusuhan, hingga petugas keamanan menembakan gas air mata ke arah tribun.
Tembakan itu menyebabkan banyak penonton di tribun menjadi panik, hingga saling berdesakan untuk menghindari gas air mata.
Diduga, hal tersebut menjadi penyebab banyak penonton luka-luka, hingga memakan ratusan korban jiwa.
Menanggapi kabar tersebut, Kompolnas menjelaskan terkait perintah penggunaan gas air mata pada tragedi Stadion Kanjuruhan.
Komisioner Kompolnas, Albertus Wahyu Rudhanto mengungkapkan bahwa tidak ada perintah untuk menggunakan gas air mata di Stadion Kanjuruhan.
"Tidak ada perintah Kapolres Malang untuk penguraian massa jika terjadi kerusuhan dengan menggunakan gas air mata. Ini sudah disampaikan apel lima jam sebelumnya saat apel. Dari internal kepolisian sudah prosedural,” ungkapnya pada konferensi pers di Mapolres Malang, Selasa, 4 Oktober 2022.
Selain itu, Kompolnas juga mengatakan bahwa kepolisian masih menyelidiki terkait beberapa hal yang menjadi pelanggaran pengamanan pada tragedi Stadion Kanjuruhan.
Artikel Terkait
Kocak! Ingin Menghindari Tilang Saat Razia Polisi, Bocah Ini Langsung Kesurupan: Aktingmu Keren Dek
Suporter Disalahkan dalam Tragedi Kanjuruhan, Seorang Warganet Ungkap Kemiripan dengan Tragedi Hillsborough
Selain Kapolres Malang, Inilah 9 Polisi yang Dicopot Jabatannya Imbas Tragedi Kanjuruhan Malang 1 Oktober 2022
Menjadi Yatim Piatu Akibat Tragedi Kanjuruhan, Polri Siap Wujudkan Impian Alfiansyah Menjadi Polisi
Memakan Ratusan Korban, Kompolnas: Tidak Ada Perintah Menggunakan Gas Air Mata Saat Kerusuhan di Kanjuruhan
Deklarasikan Perdamaian, Official Persebaya Ungkapkan Belasungkawa dan Ajak Seluruh Suporter Akhiri Permusuhan