Penggunaan Pasta Gigi pada Jerawat Dapat Menimbulkan Banyak Resiko Bahaya untuk Kulit, Berikut Penjelasannya

LAROS MEDIA - Penggunaan pasta gigi untuk mengatasi jerawat mungkin bukan hal asing bagi kebanyakan orang. Banyak yang berpikir bahwa pasta gigi adalah alternatif obat jerawat paling mudah.

Namun, perlu diketahui bahwa penggunaan pasta gigi untuk mengatasi jerawat dapat menimbulkan efek yang sangat berbahaya.  

Penggunaan pasta gigi pada jerawat dapat menyebabkan alergi dan tentunya akan merugikan diri sendiri.

Baca Juga: 6 Alasan Pentingnya Kesehatan Mental bagi Kelangsungan Hidup Umat Manusia di Dunia

Pasta gigi seolah-olah memberikan penyembuhan dengan cara mengeringkan kulit. Meskipun akan terlihat baik, namun hal tersebut justru dapat menimbulkan banyak risiko pada kulit.

Pasta gigi mengandung berbagai bahan kimia keras, termasuk alkohol. Bahan kimia tersebut dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan iritasi. Selain itu, pasta gigi juga dapat meningkatkan risiko kanker.

Umumnya, pasta gigi memiliki kandungan triclosan, natrium lauril sulfat, gliserin, sorbitol, fluorida, dan natrium hidrogen karbonat (atau soda kue).

Baca Juga: 8 Tips Membangun Komunikasi yang Sehat dengan Pasangan agar Pernikahan Bahagia, Tidak Melulu Jadi Pendengar

Menurut penelitian, bahan-bahan tersebut cocok untuk menjaga kebersihan gigi. Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk kulit. Soda kue dapat membuat PH kulit tidak seimbang dan membuat wajah menjadi meradang.

Ilmuwan mengatakan bahwa, pasta gigi tidak dapat membunuh bakteri penyebab jerawat. Sebab, pasta gigi memang bukan ditujukan untuk penggunaan pada kulit. 

Tidak ada penelitian atau bukti yang mendukung bahwa pasta gigi dapat membantu mengatasi jerawat. Bahkan dokter kulit juga tidak akan menyarankan penggunaan pasta gigi pada kulit.

Baca Juga: 3 Manfaat dari Keadaan Mental yang Sehat, Ayo Belajar Mencintai diri Sendiri dengan Menjaga Kesehatan Mental!

Berikut beberapa alasan bahwa pasta gigi tidak dapat digunakan untuk jerawat.