Demo di Nepal Makin Ricuh, Massa Jebol Penjara hingga Sebabkan 773 Narapidana Kabur

photo author
- Kamis, 11 September 2025 | 19:30 WIB
Massa di Nepal yang terlibat dalam aksi demo. Dalam aksi ini, massa terlihat menjebol penjara hingga menyebabkan ratusan napi kabur (Dok. Instagram/ pembasmi.kehaluan.reall)
Massa di Nepal yang terlibat dalam aksi demo. Dalam aksi ini, massa terlihat menjebol penjara hingga menyebabkan ratusan napi kabur (Dok. Instagram/ pembasmi.kehaluan.reall)

Laros Media - Nepal tengah diguncang gelombang protes besar yang semakin hari semakin memanas. 

Aksi unjuk rasa yang awalnya dipicu oleh kebijakan pemerintah kini berkembang menjadi kerusuhan luas hingga mengakibatkan ratusan narapidana kabur dari penjara.

Peristiwa mengejutkan terjadi pada Selasa, 9 September 2025 ketika massa demonstran berhasil menerobos masuk ke kompleks penjara di distrik Kaski. 

Baca Juga: Breaking News! PM Nepal Resmi Mengundurkan Diri Usai Demo Berakhir Ricuh hingga Tewaskan 19 Orang

Akibat kekacauan itu, sekitar 773 narapidana dilaporkan berhasil melarikan diri. Tak hanya di Kaski, insiden serupa juga berlangsung di Provinsi Dang, Tulsipur, di mana sekitar 127 tahanan kabur. 

Dilansir Laros Media pada Kamis, 11 September 2025 dari Instagram @pembaami.kehaluan.reall, petugas kepolisian setempat menggambarkan situasi yang benar-benar tidak terkendali.

Gelombang protes di Nepal memasuki hari ketiga setelah pemerintah sempat memblokir 26 platform media sosial populer, termasuk WhatsApp, Instagram, dan Facebook. 

Baca Juga: Ngambek Gak Diundang, Donald Trump Sindir China dengan Kalimat Menohok

Pemblokiran itu dilakukan karena perusahaan media sosial dianggap tidak memenuhi tenggat waktu registrasi yang ditetapkan pemerintah.

Kebijakan ini memicu kemarahan publik, terutama generasi muda, yang menilai langkah tersebut sebagai bentuk pembungkaman terhadap kampanye antikorupsi. 

Meskipun larangan akhirnya dicabut pada Senin malam, kemarahan rakyat sudah terlanjur membesar.

Baca Juga: Kelewat Canggih! Jepang Luncurkan Mesin Cuci Manusia, Bisa Membersihkan dan Mengeringkan Tubuh Hanya dalam 15 Menit

Para demonstran yang sebagian besar mahasiswa kemudian menamakan diri mereka sebagai “Gerakan Gen Z”. 

Mereka membawa dua tuntutan utama, yaitu pemerintah tidak lagi membatasi kebebasan bermedia sosial dan praktik korupsi di tubuh pemerintahan segera dihentikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dwi Synta

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KUHAP Baru 2025 Tuai Polemik, DPR Beri Klarifikasi

Jumat, 21 November 2025 | 14:30 WIB
X