Laros Media - Insiden kebakaran besar yang melanda kawasan apartemen Wang Fuk Court di Tai Po, Hong Kong, kini terus menjadi sorotan publik Tanah Air.
Peristiwa tragis yang terjadi pada Rabu, 26 November 2025 itu melahap tujuh blok gedung dan menelan ratusan korban.
Pada saat kejadian, api yang awalnya kecil dengan cepat berubah menjadi kobaran besar dan memicu kepanikan warga yang terjebak di dalam bangunan.
Data awal menyebutkan 128 orang meninggal dunia dan 79 lainnya mengalami luka serius.
Para korban kemudian mendapatkan perawatan di 15 rumah sakit yang tersebar di wilayah Hong Kong.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI pada Minggu, 30 November 2025, mengumumkan pembaruan jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden tersebut.
Berdasarkan rilis resmi yang diterima dari otoritas Hong Kong, jumlah WNI yang meninggal dunia bertambah.
"Rilis data korban insiden kebakaran dari Hong Kong Police Force hari ini (30 November 2025), jumlah WNI korban meninggal dunia bertambah 2 orang dan korban luka-luka bertambah 1 orang," Isi keterangan resmi Kemlu.
"Dengan demikian, total jumlah WNI korban meninggal dunia yang telah terkonfirmasi menjadi 9 orang dan korban luka-luka menjadi 3 orang," tambahnya.
Baca Juga: Senta di Jepang Mengalami Kebakaran Hebat, Diduga Akibat Kelalaian TKI yang Sedang Mabuk
Menindaklanjuti perkembangan ini, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong telah membentuk tim khusus untuk berkoordinasi dengan keluarga korban.
Tim tersebut berperan dalam memberikan informasi terkait kondisi jenazah dan proses pemulangannya ke Indonesia.
Artikel Terkait
Aktivis Demokrasi Nathan Law Mendesak Pemilih Hong Kong, Mengabaikan Pemilihan Legislatif 19 Desember
Viral Dimutilasi Suami, Kepala Model Asal Hong Kong Abby Choi Ditemukan Mengenaskan di Dalam Panci, Kok Tega
Dari Data 94 Kebakaran Terjadi Di Jakarta Selama Ramadhan, Kerugian Rp14 Miliar
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Beberapa Warga dan Tentara Israel Terjebak dalam Kobaran Api, Negara Minta Bantuan Internasional
RS Indonesia di Gaza Diserang Zionis hingga Sebabkan Kebakaran Besar, Pasien Sulit Dievakuasi
Senta di Jepang Mengalami Kebakaran Hebat, Diduga Akibat Kelalaian TKI yang Sedang Mabuk