Kronologi Pegawai Wanita Berusia 23 Tahun Tewas Masuk ke Dalam Mesin Mixer, ‘Paris Baguette’ Korea Diboikot

photo author
- Sabtu, 29 Oktober 2022 | 11:43 WIB
Pegawai Wanita Berusia 23 Tahun Tewas Masuk ke Dalam Mesin Mixer, ‘Paris Baguette’ Korea Diboikot
Pegawai Wanita Berusia 23 Tahun Tewas Masuk ke Dalam Mesin Mixer, ‘Paris Baguette’ Korea Diboikot

LAROS MEDIA - Baru-baru ini seorang pegawai wanita berusia 23 tahun diketahui tewas usai masuk ke mesin mixer sauce di pabrik roti milik Paris Baguette.

Hal tersebut akhirnya membuat masyarakat melakukan boikot terhadap toko roti Paris Baguette usai kejadian yang berlangsung pada Sabtu, 15 Oktober 2022.

Paris Baguette merupakan cabang toko roti di bawah naungan SPC Group yang memiliki basis di Korea Selatan, berdiri pada 1986 dan memiliki banyak cabang di berbagai negara.

Pegawai wanita tersebut diketahui meninggal dalam kecelakaan kerja dimana bagian atas tubuhnya masuk ke dalam mixer pabrik roti yang berlokasi di Pyeongtaek, Provinsi Gyeonggi.

Baca Juga: Cek Bansos Kemensos Minggu 30 Oktober 2022 Rp 600 Ribu Pakai KTP, Nama Penerima BPNT dan BLT BBM Disini

Kejadian mengerikan tersebut berawal saat pekerja tersebut sedang melakukan shift malam pada hari Jumat 14 Oktober 2022 malam.

Hingga pada keesokan harinya, pegawai lain yang datang melihat tubuhnya sudah masuk ke dalam mesin mixer.

Hal yang semakin membuat masyarakat geram adalah bahwa ‘Paris Baguette tetap melanjutkan proses produksi pada hari berikutnya Minggu 15 Oktober 2022.

Berdasarkan hasil laporan polisi diketahui bahwa tubuh korban ditemukan dalam keadaan rusak, tulang pundak sebelah kanan atas patah.

Baca Juga: Kapan Bansos PKH Minggu 30 Oktober 2022 Cair? Cek Tanggalnya Disini

Diperkirakan bagian tangan kanan korban masuk ke mesin hingga saat mencoba melarikan diri, tangannya justru semakin terputar dan membuat cedera semakin parah hingga meninggal dunia.

Pada saat kejadian tersebut, SPC terkesan seperti menutupi kejadian tersebut sehingga membuat para karyawan merasa tidak nyaman apalagi ada 40 pekerja di lokasi yang melakukan evakuasi tubuh korban.

Pemerintah kemudian melakukan perintah untuk tidak menggunakan mesin tanpa fitur keamanan.

Di dalam pabrik tersebut diketahui terdapat 9 mesin dan 7 diantaranya tidak memiliki pengaman. Meski begitu, proses produksi tetap berlanjut menggunakan 2 mesin yang aman.

Baca Juga: Benarkah PIP 2022 Akan Cair Lagi Pada Bulan November? Simak Proses Pencairan Cara Daftar dan Nominalnya

Hal yang membuat berita sangat ramai adalah perusahaan tidak memberitakan kejadian tersebut, kemudian perusahaan tetap berjalan seperti biasa, dan ketiga perusahaan mengirimkan roti ke tempat pelayatan yang dianggap tidak etis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dena Wiliyamansyah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KUHAP Baru 2025 Tuai Polemik, DPR Beri Klarifikasi

Jumat, 21 November 2025 | 14:30 WIB
X